Selasa, 23 Oktober 2012

Compiere

NAMA : ARINI
KELAS : 4KA12
NPM : 12109726


Minggu ini saya mendapat tugas kuliah yang membahas tentang software-software Enterprise Resource Planning (ERP) yang terdiri dari Compiere, ADempiere, Open ERP dan SAP. Tetapi pada kesempatan kali ini saya akan mereview tentang Compiere,  yang kebetulan pada semester ini saya akan mendapatkan praktikum Compiere tersebut, jadi sekalian saya perdalam tentang software tersebut.

Menurut referensi yang saya dapatkan, Compiere adalah sebuah software ERP (singkatan dari Enterprise Resource Planning), dan merupakan sebuah software ERP berbasis open source pertama kali dan merupakan salah satu software ERP yang paling popular saat ini. Sampai dengan awal tahun 2008 sudah lebih dari 1.300.000 kali di download dari website http://www.sourceforge.net, Compiere yang di bangun dengan menggunakan Java J2EE dapat di jalankan di berbagai platform seperti Windows, Linux, Unix, dll. Di Indonesia, beberapa perusahaan manufaktur di Indonesia sudah banyak yang menggunakannya. Compiere dilengkapi dengan beberapa fitur, semisal Inventory Management, Purchasing, Sales Order, Account Payable, Account Receivable dan General Ledger sebagai pondasinya.


Berikut cara meng-install Compiere pada Windows :
1.       Menginstall database
2.       Menginstall JDK
3.       Mengunduh dan mengekstrak Compiere
4.       Persiapan Instalasi Server
5.       Pengaturan Database (import dan setup database Oracle untuk compiere)
6.       Memulai server
7.       Mensetup klien
8.       Memulai klien (nama dan password)

Gambar diatas adalah contoh tampilan login pada Compiere


Loginlah sebagai SuperUser (case sensitive) dan passwordnya : System. Compiere akan mengingat data login anda. Pilih Role sebagai GardenWorld Admin. Dan berikut tampilan menu pada Compiere :




Toolbar-toolbar yang ada pada Compiere :
ü Ignore : untuk menyimpan data yang baru saja diinput.
üHelp : untuk menampilkan windows help.
ü New Record :  membuat atau memulai record baru.
ü Delete : menghapus data yang sudah diinput.
ü Save : menyimpan data yang diinput dalam database.
ü Refresh : menmpilkan data yang baru diinput sehingga data yang lama tidak  tampil dalam windows.
ü  Find : mencari data yang dapat meliputi pencarian customer, vendor, client dll.
ü Attachment : digunakna untuk pengiriman database ke user yang meminta pengiriman melalui web.
ü  Data grid : menmpilkan seluruh database yang berupa label.
ü History : tampilan kalender yang menentukan tanggal dibuatnya database dalam compiere dan menampilkan seluruh data berdasarkan tanggal.
ü  Menu :  digunakan untuk balik ke window menu utama.
ü  Parent record : menampilkan data hanya berupa judul.
ü  First record : menampilkan record yang ada dibaris atasnya beserta dengan keterangannya.
ü  Last record : menampilkan record baru hanya pada baris bawahnya atau sebelum.
ü  Next record : menuju kedalam record selanjutnya dalam suatu report.
ü  Report : menmpilkan report yang sudah terdapat data input.
ü  Arcive document & report : mengambil data berupa dokumen dalam report.
ü  Print : icon yang digunakan untuk mencetak laporan dalam bentuk hasil cetakkan kertas.
ü  Zoom across : menampilkan tampilan window zoom untuk mengganti data

Kelebihan dari software Compiere :
ü  Implementasi ERP yang cepat dan fleksibel
ü  Perangkat lunak ERP open source komersil
ü  Arsitektur Model-Driven yang memudahkan pengontrolan
ü  Aplikasi ERP yang dirancang untuk Ekonomi Global.
ü  Terintegrasi dengan semua data yang diperlukan
ü  Tingkat keamanan yang cukup tinggi
ü  User interface yang friendly

Kekurangan dari software Compiere :
ü  Tidak tersedia lagi WebUI  (demikian juga dengan Standard edition)
ü  Tidak tersedianya PDF exporter (hanya da versi demo,padahal ini penting sekali)

Senin, 15 Oktober 2012

Supply Chain pada produk Biskuit Kaleng

NAMA : ARINI
NPM : 12109726
KELAS : 4KA12


DISKUSI

• Untuk produk biskuit kaleng yang dipasarkan di pasar lokal dan juga ke beberapa negara tetangga, perusahaan apa sajakah yang terlibat sehingga anda bisa membeli produk tersebut di sebuah supermarket?
• Gambarkan supply chain dari produk ini.

SEVERAL CRITICAL QUESTIONS
• Where do you source your materials?
• Where do you process or convert them?
• What channels of distribution do you use?
• How do you build a strong relationship with your suppliers and customers?
• How do you get direct information from your end-consumers?
• What logistics structure should you impose?
• How do you coordinate your information flows and systems globally?
• And how do you set up incentive systems for all of your partners in the supply chain to optimize overall performance?


BERIKUT PENJELASANNYA


Gambar diatas adalah Supply Chain dari produk Biskuit Kaleng

Perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam pembuatan biscuit kaleng tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pabrik gula
2. Pabrik terigu
3. Pabrik mentega
4. Pabrik garam
5. Pabrik kaleng
6. Distributor telor
7. Distributor Makanan
8. Supermarket /Agen

• Semua bahan baku, bahan mentah dan bahan penolong bersumber dari pabrik gula, pabrik terigu, pabrik mentega, pabrik garam, pabrik kaleng, dan distributor telor.
• Tempat untuk mengolah semua bahan mentah itu untuk menjadi biscuit yaitu di pabrik biscuit itu sendiri.
• Saluran distribusi yang digunakan untuk memasarkan produk biscuit kaleng ini adalah melalui distributor makanan yang terkenal lalu di distribusikan ke sejumlah supermarket, waralaba atau agen yang dapat berhubungan langsung dengan konsumen.
• Cara untuk menjalin hubungan yang baik dengan para supplier dan kostumer adalah dengan bersikap professional, dapat di percaya, dan bina komunikasi yang baik.
• Untuk mendapatkan informasi secara langsung dari konsumen terakhir yaitu dengan cara memberikan angket melalui media online dan cetak. Dari situ kita dapat melihat tanggapan masyarakat tentang produk yang kita pasarkan.
• Struktur logika yang digunakan dalam management ini adalah dengan cara : Mengurangi mata rantai: penjualan dilakukan langsung ke pelanggan. Memesan komponen hanya apabila sudah menerima pesanan. Menentukan waktu standar bagi anggota supply chain. Menciutkan jumlah pemasok. Mengutamakan pemasok yang dekat dengan pabrik. Mengembangkan jit manufacturing. Mengembangkan e-commerce. Melakukan kemitraan.