Manajer Proyek (Project
Manager)
PM adalah posisi pertama yang harus diisi.
Pekerjaan ini diisi ketika proyek masih sekilas di mata orang, karena PM yang
pertama menentukan apakah sebuah proyek dapat dikerjakan atau tidak. Manajer
tingkat atas menugaskan PM. Mereka mencari seseorang yang memiliki kemampuan
berkomunikasi dengan baik. Keahlian-keahlian lain yang mereka cari adalah
pengetahuan tentang manajemen proyek, kemampuan mengorganisasi, dan keahlian
teknik.
Kadang-kadang pekerjaan PM membutuhkan aksi yang
tidak umum seperti berkata “Tidak” untuk perubahan permintaan yang menyimpang,
mengumumkan kesalahan, atau mendisiplinkan orang-orang. PM harus mengetahui
orang-orang yang terlibat sama seperti dalam politik, prosedur-prosedur
pemakaian, dan proyek perusahaan. Keahlian yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini
adalah kepemimpinan yang luas, kemampuan bernegosiasi dan diplomasi.
Kriteria manajer proyek :
1. Mempunyai orientasi yang kuat pada pencapaian tujuan, seperti :
- kaya akan inisiatif
- luwes dalam pendekatan
tanpa mengorbankan sasaran pokok
- bertanggung jawab
- kritis
2. Bergairah terhadap tantangan, yaitu ia harus memiliki sikap yang
selalu bersedia dan siap menghadapi tantangan juga harus dapat meyakinkan
kepada bawahan bahwa persoalan-persoalan terseut adalah wajar dan merupakan
tantangan yang harus dihadapi.
3. Menguasai aspek hubungan antara manusia karena adanya hubungan
vertikal dan horizontal.
4. Generalisasi dan spesifikasi, yaitu menguasai keseluruhan kegiatan
agar tercipta sinkronisasi kegiatan di bidang-bidang fungsional menjadi suatu
kegiatan yang terpadu.
5. Kekuasaan berasal dari keahlian expert power dan referent power.
- expert power : kemampuan
untuk mengajak anggotanya untuk melakukan sesuatu demi terselenggaranya proyek,
karena ia dianggap memiliki pengetahuan.
- referent power : kemampuan
untuk membuat para peserta proyek tanggap terhadap keinginan-keinginannya.
Referensi :
0 komentar:
Posting Komentar