Sabtu, 02 Oktober 2010

Cinta adalah fitrah yang suci

Cinta seorang laki-laki kepada wanita dan cinta wanita kepada laki-laki adalah perasaan yang manusiawi yang bersumber dari fitrah yang diciptakan Alloh Subhanallohu wa Ta’ala di dalam jiwa manusia, yaitu kecenderungan kepada lawan jenisnya ketika telah mencapai kematangan pikiran dan fisiknya. Sebagaimana Firman Alloh Subhanallohu wa Ta’ala, yang artinya:

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantara kamu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (QS. Ar Rum: 21)

Cinta pada dasarnya adalah bukanlah sesuatu yang kotor, karena kekotoran dan kesucian tergantung dari bingkainya. Ada bingkai yang suci dan halal dan ada bingkai yang kotor dan haram. Cinta mengandung segala makna kasih sayang, keharmonisan, penghargaan dan kerinduan, disamping mengandung persiapan untuk menempuh kehiduapan dikala suka dan duka, lapang dan sempit.

Cinta bukanlah hanya sebuah ketertarikan secara fisik saja. Ketertarikan secara fisik hanyalah permulaan cinta bukan puncaknya. Dan sudah fitrah manusia untuk menyukai keindahan. Tapi disamping keindahan bentuk dan rupa harus disertai keindahan kepribadian dengan akhlak yang baik. Islam adalah agama fitrah karena itulah islam tidaklah membelenggu perasaan manusia. Islam tidaklah mengingkari perasaan cinta yang tumbuh pada diri seorang manusia. Akan tetapi islam mengajarkan pada manusia untuk menjaga perasaan cinta itu dijaga, dirawat dan dilindungi dari segala kehinaan dan apa saja yang mengotorinya. Islam mebersihkan dan mengarahkan perasaan cinta dan mengajarkan bahwa sebelum dilaksanakan akad nikah harus bersih dari persentuhan yang haram.

Ya itulah sedikit artikel yang saya kutip dari blog tetangga. Sekarang saatnya saya memberikan pendapat saya mengenai artikel ini. Mungkin ada yang bertanya “Kenapa saya mengutip artikel ini untuk tugas blog saya?”. Alasannya karna kita sebagai anak remaja yang sedang mengalami transisi ke dalam pendewasaan sangat butuh pencerahan ataupun bimbingan rohani tentang Cinta itu sendiri agar kita tidak menyalah artikan apa arti cinta yang sebenarnya. Jujur saja saya sebagai remaja yang saat ini berumur 18th masih kurang mengerti akan makna cinta yang sesungguhnya karna ilmu agama saya masih kurang. Tapi saya berusaha untuk memahami dan member opini saya disini. Menurut saya sangat setuju dengan apa yang blogger tersebut tulis disitu. Karna cinta itu sangatlah suci di mata Allah swt. , oleh karna itu kita sebagai umat muslim harus menjaga apa yang telah Allah berikan (rasa cinta) yang hadir di setiap diri orang, mau rasa itu disengaja atau tidak. Artikel tersebut sangat menginspirasi saya untuk berusaha lebih menjaga sikap agar rasa cinta yang saya miliki saat ini menjadi cinta yang suci dan halal di mata Allah swt.

0 komentar:

Posting Komentar